Kita sebagai umat islam pedih rasanya jika orang-orang berperangai buruk selalu menghina Nabi Muhammad,SAW sebagai pedopilia dan padahal tuduhan itu sudah tersanggah tapi memang dasarnya yang namanya berperangai buruk tidak sopan selalu tuduhan itu diulang-ulang
Saya maulihat apakah orang-orang berperangai buruk itu bisa menyanggah ini, suatu ajaran yang keji untuk mengawini anak sendiri, nih ayatnya:
1 corintus 7:38 Jadi orang yang kawin dengan gadisnya berbuat baik, dan orang yang tidak kawin dengan gadisnya berbuat lebih baik.
Apa maksud orang yang kawin dengan gadisnya berbuat baik?
Gadisnya siapa ‘nya” disitu? Apakah anak kandungnya?
Luv Nice memberikan jawaban kemarin pada threads Ciri-ciri Nabi palsu dengan mengatakan gadisnya berarti tunangan atau calon istri, baiklah sebelum membahas gadisnya ini menurut beberapa versi bible, saya akan membahas masalah luv nice ini dan mengikuti kemauannya bahwa gadisnya adalah calon istrinya.
Nah mari kita kita ganti kata gadisnya menjadi calon istrinya, beginilah bunyinya ayat itu
1 corintus 7:38 Jadi orang yang kawin dengan calon istrinya berbuat baik, dan orang yang tidak kawin dengan calon istrinya berbuat lebih baik.
Nah disini terlihat kebiadaban ajaran ini, menikahi calon istri itu baik tapi tidak menikahi calon istri itu berarti berbuat lebih baik, jadi apa status calon istri? Ini yang dilakukan diamerika dan beberapa negara free sex, dimana hidup berumah tangga tanpa status, karena tidak menikah itu berbuat lebih baik. Sampai disini luv tidak memberikan tanggapan, karena luv memang benar-benar kristen yang jujur, mungkin dalam dirinya juga merasakan bahwa dia juga salah dalam mengartikan kata gadisnya = calon istrinya.
Nah benarkah gadisnya berarti calon istrinya? Mari kita lihat dalam bahasa aslinya:
1 cor 7:38 ada dua versi greek Textus Receptus
7:38 ôste kai o ekgamizôn kalôs poiei o de mê ekgamizôn kreisson poiei
dan Tieschendorf
7:38 ôste kai o gamizôn ten
eautou parthenos kalôs poiei kai o mê gamizôn kreisson poiei
Parthenos Of unknown origin; a maiden; by implication, an unmarried daughter, virgin
Coba baca ayat-ayat sebelumnya dan check aneka terjemahan bahasa Indonesia dan Inggris
“gadisnya” pada ayat itu berarti anak perawannya atau calon istrinya?
Dari Strong’s concordance #3933 parthenos of unknown origin; a maiden;
by implication, an unmarried daughter:--virgin
Dari The NAS New Testament Greek Lexicon
1. a virgin
a. a marriageable maiden
b. a woman who has never had sexual intercourse with a man
c.
one's marriageable daughter 2. a man who has abstained from all uncleanness and whoredom attendant on idolatry, and so has kept his chastity
a. one who has never had intercourse with women
http://www.biblestudytools.net/Lexicons/Greek/grk.cgi?search=3933&version=nasApakah arti kata daughter dalam bahasa indonesianya? Anak perawannya atau calon istrinya?
Dan diperkuat lagi dengan bible versi lain:
Silahkan cek disini:
http://bible.cc/1_corinthians/7-38.htmLihat eautou Parthenon = his own virgin daughter (Gadis Perawan kepunyaannya/ gadis kandung)
Bahkan versi NAB
So then, the
one who marries his virgin does well; the one who does not marry her will do better.
http://www.nccbuscc.org/nab/bible/1corinthians/1corinthians7.htmApakah “gamizôn ten eautou parthenon” itu arti sebenarnya atau suatu ungkapan?
Bruce Metzger, seorang ahli Greek New Testament yang ternama tidak bisa memastikan “virgins” yang dimaksud oleh Paul.
We cannot be sure who Paul means by “virgins” here and elsewhere in the rest of this chapter. Metzger, Bruce M. and Roland E. Murphy, eds. The New Oxford Annotated Bible with the Apocryphal/Deuterocanonical Books. New Revised Standard Version. New York: Oxford University Press, 1991.
http://en.wikipedia.org/wiki/Bruce_MetzgerHm jadi inilah kebiadaban ajaran paulus membolehkan kita untuk kawin dengan anak sendiri, benar-benar ajaran biadab, dalam ajaran islam haram hukumnya menikahi darah daging, dan tidak ada pujian dengan mengatakan berbuat baik menikahi anak kandung sendiri, tapi hukumannya mati, ini benar-benar penyakit kejiwaan yang langka.